Jika Anda baru mulai menggunakan monday.com, tutorial ini akan menunjukkan cara menggunakannya untuk manajemen proyek. Dalam tutorial ini, Anda akan belajar cara membuat sistem manajemen proyek yang bisa mengelola banyak proyek, melacak tugas, mengotomatiskan alur kerja, dan memberi Anda gambaran lengkap tentang apa yang terjadi dalam bisnis Anda.

Langkah pertama adalah mengunjungi monday.com dan mendaftar dengan akun Google atau email. Setelah itu, jawab beberapa pertanyaan untuk menyesuaikan pengalaman Anda. Anda akan diminta untuk memberi nama pada workspace pertama Anda, yang berfungsi sebagai folder besar untuk seluruh perusahaan atau departemen. Di dalam workspace, Anda akan membuat "board" untuk setiap proyek atau area kerja.

Setelah membuat board, Anda bisa menambahkan grup untuk fase-fase proyek seperti "Perencanaan", "Pengembangan", dan "Peluncuran". Setiap grup bisa diberi warna agar lebih mudah dikenali. Di dalam grup, Anda akan menambahkan "items" atau tugas yang perlu diselesaikan.

Untuk melacak tugas, Anda dapat menambahkan kolom seperti penugasan orang, status tugas, dan tanggal tenggat waktu. monday.com juga memungkinkan Anda menambahkan kolom kustom seperti prioritas, anggaran, atau file untuk melampirkan dokumen penting.

Setelah menugaskan tugas, Anda bisa mengundang anggota tim untuk bekerja bersama. Fitur kolaborasi di monday.com memungkinkan tim untuk memberikan pembaruan, berbagi file, dan berkomunikasi langsung di dalam board. Anda juga bisa menggunakan automasi untuk menghemat waktu, seperti pengingat tenggat waktu atau notifikasi saat tugas selesai.

Terakhir, buat dasbor untuk melihat status proyek secara keseluruhan. Dasbor ini menampilkan grafik, timeline, atau informasi penting lainnya yang bisa dibagikan dengan pihak terkait.

Dengan monday.com, Anda bisa mengelola proyek, berkolaborasi dengan tim, dan meningkatkan efisiensi kerja. Semoga tutorial ini bermanfaat dan membantu Anda memulai!